Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Atas Judul

Contoh Cerpen Dongeng Putri Niwer Gading


Doengeng putri niwer Gading adalah sebuah dongeng yang berasal dari pulau Sumatera tepatnya Nanggroe Aceh Darussalam berikut adalah dongengnya.

Dongeng Putri Niwer Gading

Dikisahkan pada zaman dahulu kala di negeri alas termasuk wilayah Nanggroe Aceh Darussalam, ada seorang raja yang bijaksana dan dicintai rakyatnya. Ia memerintah dengan adil dan bijaksana, sehari-hari pikirannya dicurahkan untuk memajukan negeri dan kemakmuran rakyatnya.

Namun sayang sang raja tidak mempunyai Putra. Mereka sedih, atas nasehat orang pintar raja dan permaisuri kemudian tekun berdoa sambil berpuasa. Beberapa bulan kemudian permaisuri mengandung. Setelah sampai waktunya permaisuri melahirkan anak laki-laki yang diberi nama amat Mude.

Belum genap setahun umur amat Mude. Ayahnya meninggal dunia. Karena amat Mude masih bayi maka adik sang raja atau paman amat Mude diangkat menjadi raja sementara. Paman atau pakcik itu bernama raja muda. Setelah diangkat menjadi raja Iya Malah bertindak kejam kepada amat Mude. Dan ibunya. Mereka diasingkan ke sebuah hutan terpencil raja muda ingin menguasai sepenuhnya kerajaan an-nasr penuhnya menjadi hak amat Mude.

Kalau dibuang jauh dari istana permaisuri tidak mengeluh, ia terima cobaan berat itu dengan sabar dan tabah. Iya besarkan amat Mude dengan penuh kasih sayang. Tahun demi tahun berlalu tak terasa amat Mude tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tampan.

Amat mudah suka memancing ikan di sungai Pada suatu hari, permaisuri dan amat Mude pergi ke sebuah desa di pinggir hutan untuk menjual ikan. Tanpa disangka, ia bertemu dengan saudagar kaya yang ternyata Ia adalah bekas sahabat suaminya dahulu. " Mengapa tuan putri dan putra mahkota baru di tempat ini?" Tanya saudagar itu keheranan.

Permaisuri menceritakan semua kejadian yang telah menimpanya. Mendengar hal itu sang saudagar segera mengajak mereka ke rumahnya dan membeli semua ikannya. Setibanya di rumah saudagar itu menyuruh istrinya segera memasak ikan tersebut. Ketika sedang memotong perut ikan sang istri merasa heran karena dari perut ikan itu keluar telur ikan yang berupa emas murni. Kemudian butiran emas tersebut dijual ke pasar oleh istri Saudagar. Uangnya ia gunakan untuk membangun rumah permaisuri dan putranya. Sejak saat itu permaisuri dan amat Mude telah berubah menjadi orang kaya berkat telur telur emas dari ikan.

Cerita tentang kekayaan permaisuri dan putranya sampai ke telinga raja muda. Pada suatu hari raja muda memanggil amat Mude ke istana.ia memerintahkan amat Mude memetik Kelapa Gading untuk mengobati penyakit istri raja muda, di sebuah pulau yang terletak di tengah laut.konon lautan di sekitar Pulau itu dihuni oleh binatang-binatang buas. Siapapun yang melewati laut itu pasti celaka.

Raja muda mengancam amat Mude jika tidak berhasil ia akan dihukum mati. Tapi amat muda tak peduli dengan ancaman itu niatnya tulus hendak menolong istri raja muda Ia pun segera berangkat meninggalkan istana.

Setibanya di pantai, ia duduk termenung tiba-tiba, muncul di hadapannya seekor ikan besar bernama silanggeng Raye, Raja buaya, dan seekor naga, selanjutnya, amat Mude pemanjat pohon. Ketika sedang memetik buah kelapa gading tiba-tiba terdengar suara seorang perempuan.
" siapapun yang berhasil memetik buah kelapa Gading Dia akan menjadi suamiku,"
" siapakah engkau?" Katanya amat Mude
" aku Putri niwer Gading," jawab suara dari bawah pohon kelapa

Amat Mude cepat-cepat memetik Kelapa Gading Setelah turun dari atas pohon kelapa. Alangkah takjub nya amat Bude melihat kecantikan Putri niwer Gading. Akhirnya amat Mude pun mengajak Sang Putri pulang ke rumahnya untuk dipersunting. Setelah menikah, alamat UD beserta istri dan ibunya berangkat ke istana untuk menyerahkan buah Kelapa Gading.

Kedatangan amat Mude membuat raja muda terheran-heran. Orang yang berhasil melewati rintangan di Pulau Angker pastilah orang sakti. Iya tidak mau main-main lagi kini tidak ada alasan untuk menghukum mati keponakannya itu.
Akhirnya raja muda sadar akan kesalahannya ia memohon maaf kepada permaisuri dan amat Mude. Beberapa hari kemudian Ahmad Bude dinobatkan menjadi raja negeri alas.