Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Atas Judul

Kumpulan Contoh Puisi Anak - Anak Tentang Keindahan Alam



Puisi Anak Tentang Keindahan Alam

Pelangi

betapa indah warnamu
merah jingga kuning hijau
juga biru nila dan ungu
berlapis lapis di langit biru

sungguh kukagum melihatmu
menghiasi angkasa elok rupamu
siapa gerangan penciptamu
tentu Tuhanlah pelukismu.


Bulan purnama

oh bulan purnama
wajahmu bundar memesona
sinarmu menerangi bumi

oh bulan purnama
tampakkan senyummu
hiburlah hatiku
temanilah aku pada malam sunyi


Malam

malam terang benderang
kulihat angkasa raya
malam itu bulan purnama
bulan tampak bercahaya
bintang bintang berkelip
oh alangkah indah alam semesta
anugerah dari sana pencipta.


Embun pagi

kabut turun membumi
membawakan embun pagi
embun datang menghampiri
rumput rumput berdiri
butir butir menatap mentari
bagaikan permata berseri
bersama embun pagi
aku pergi


Hujan

aku suka hujan
sejak langit abu abu menjadi hitam gelap
sampai titik titik air mulai jatuh
ah indahnya

ketika orang sedih kehujanan
aku tersenyum senang menikmati hujan
duduk di pinggir jendela bus
memandang kaca bus yang berembun
alangkah indahnya

betapa ajaibnya peristiwa alam
tuhan maha kuasa.


Pantaiku

ombak bergulung gulung memecah pantai
nyiur hijau melambai lambai
burung burung camar beterbangan di angkasa
semua sungguh memesona

Iaut biru bergelombang
lumba lumba berloncat loncatan
sungguh tak dapat kuungkapkan
betapa besar keagungan Tuhan


Air

kau sangat berharga
kau bagaikan permata dunia
kau sumber kehidupan
bagi seluruh umat di dunia

air teruslah mengalir
mengiringi arus yang terus ke hilir
mengelilingi pepohonan yang mulai bersemi
menambah sejuknya suasana pagi

saudaraku hematlah air
gunakan dia secukupnya
jangan kau sia siakan dia
pemberian tuhan yang sangat berharga.


Bungaku

bungaku . . .
sungguh lincah gayamu
kau berayun ayun di tangkai
menari nari . . .
tertiup angin pagi

bungaku . . .
kau tersenyum padaku
kau tebarkan harum semerbakmu
menyejukkan sanubariku

bungaku . . .
pagi ini kau sungguh ceria
bercanda ria dengan temanmu
si kumbang pengisap madu.


Mawar jingga

ketika pagi berseri
aku berjalan-jalan di taman
kulihat kuntum bunga rupawan
warna jingga sangat menawan

datang kupu-kupu menari
beterbangan kian kemari
menambah tamanku asri
mawarku jingga menarik hati.


Gunung merapi

mengepul asap membumbung tinggi
putih bagai salju abadi
terbang mengambang diembus angin
ciptakan pemandangan nan elok asri

gunung gunung berapi
kau laksana pilar pertiwi
berdiri megah bagai perwira
menjaga tanah air yang kaya raya