Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Iklan Atas Judul

Manfaat dan Dampak Kekuranganya Vitamin B

Pengertian, Sumber, Manfaat, Dampak Kekuraangan Vitamin B

Pengertaian Vitamin B

Vitamin B adalah 8 vitamin yang larut dalam air dan memainkan peran penting dalam metabolisme sel. Dalam sejarahnya, vitamin pernah diduga hanya mempunyai satu tipe, yaitu vitamin B (seperti orang mengenal vitamin C atau vitamin D). Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa komposisi kimia di dalamnya membedakan vitamin ini satu sama lain dan terlihat dalam contohnya dalam beberapa makanan. Suplemen yang mengandung ke-8 tipe ini disebut sebagai vitamin B kompleks. Masing-masing tipe vitamin B suplemen mempunyai nama masing-masing (contoh; B1, B2, B3).

Sumber Vitamin B 

Daging merah & ikan
Daging mengandung Vitamin B Kompleks yang cukup lengkap. Sedangkan ikan, terutama ikan salmon dan tuna, selain mengandung Vitamin B juga kaya Omega-3 yang bagus untuk perkembangan otak.

2.     Telur
Sumber Vitamin B yang cukup lengkap, muda ditemukan, dan memasaknya pun mudah. Telur membantu mempercepat proses metabolisme tubuh, sehingga organ berfungsi dengan baik. Telur juga membantu meringankan gejala defisiensi seperti sakit kepala dan lelah.

3. Buah dan sayur
Asparagus, Bayam, Sawi Hijau, Brokoli, Buncis, dan Kembang Kol adalah sebagian sayuran yang mengandung Vitamin B. Sedangkan buah-buahan yang kata Vitamin B di antaranya Alpukat, Apel, Pisang, Blueberi, dan Melon.

4. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan seperti Almond, Pecan (biasa untuk isian kue atau pie), dan Kacang Lentil, cukup kaya kandungan Vitamin B-nya. Almond juga mengandung lemak baik yang tinggi, sangat bagus dikonsumsi sehari-hari.

5. Suplemen Vitamin B
Anda bisa mendapatkan manfaat Vitamin B dengan mengonsumsi suplemen Vitamin B. Salah satu suplemen terbaik yang disaranlan adalah NutriliteTM Vitamin B Kompleks Double Layer, mengandung spirulina alami, yang mampu menghasilkan energi untuk mengatasi gejala defisiensi Vitamin B seperti kelelahan.

Manfaat Vitamin B

1. Meningkatkan Energi
Tubuh membutuhkan bantuan Vitamin B kompleks pada saat mengubah karbohidrat menjadi glukosa yang pada gilirannya menghasilkan energi pada saat beraktivitas ataupun latihan. Jika tubuh kekurangan vitmain ini, maka proses produksi energi tidak berjalan optimal dan Anda bisa mengalami cepat lelah dan penurunan vitalitas saat latihan dan beraktivitas.

2. Membantu Proses Metabolisme
Karena larut dalam air, vitamin B kompleks mampu memperbaiki pencernaan dan produksi asam klorida (HCL) yang berfungsi memecah lemak, protein, dan karbohidrat.

Vitamin B1, B2, B3 dan B6 sangat penting dalam menjaga pencernaan sehingga kekurangan vitamin ini akan memicu masalah pencernaan parah.

3. Meningkatkan Fungsi Otak
Vitamin B kompleks juga berperan dalam meningkatkan fungsi memori dan konsentrasi.Vitamin ini bekerja dengan cara membangun perisai pelindung di sekitar saraf otak dari ancaman homosistein yang dikenal sebagai racun bagi sel-sel saraf.

4. Mencegah Penuaan Dini
Kesehatan kulit, rambut, dan kuku tergantung pada sistesis RNA (ribonucleic acid) dan DNA (deoxyribonucleic acid) yang terjadi setelah dibantu vitamin B kompleks.Gangguan kulit seperti dermatitis, kulit berminyak, ketombe, bibir pecah-pecah, kulit kering, dan kulit keriput merupakan akibat kekurangan vitamin ini.

5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Vitamin B kompleks juga mengandung unsur niacin, yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Selain itu, vitamin ini juga berperan mencegah pengerasan pembuluh darah yang dapat mengakibatkan serangan jantung dan stroke.

Daging, ikan, dan biji-bijian seperti beras dan gandum, mengandung semua vitamin B kompleks, namun vitamin ini banyak ditemukan di bagian luar makanan ini. Ini berarti bahwa beras yang dipoles telah banyak kehilangan vitamin ini.

Dampak Kekurangan Vitamin B pada Tubuh

Kekurangan vitamin B bisa menyebabkan berbagai kondisi seperti:
Penyakit beri-beri.
Anemia.
Kram otot.
Kulit kering.
Mati rasa dan kesemutan pada lengan dan kaki.
Mudah lelah.
Nafsu makan berkurang.
Depresi.
Rambut rontok.
Melemahnya sistem kekebalan tubuh.